27 April, 2008

Mengumpulkan Dolar


IKUT SURVEY DPT DOLLAR!!
Sebelumnya,saya ingin meminta maaf jika saya mengganggu keasyikan anda dalam melakukan surfing. SAYA INGIN MEMBERIKAN INFORMASI BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN UANG
DENGAN CARA YANG SANGAT MUDAH DAN HASIL YANG PASTI, DENGAN JUMLAH YANG SANGAT "DAHSYATTT !!!"
Sebelumnya saya tekankan disini, cara yang ingin saya sampaikan dibawah ini sangat
berbeda dengan cara-cara umum yang sering ditawarkan JELAS SANGAT BERBEDA. Disini, modal awal kita untuk mengikutinya adalah Rp.0,- (nol rupiah) bahkan anda akan diberi modal awal cuma-cuma US$ 1.000 atau Rp.9.500.00,- Yang perlu anda lakukan hanyalah, berada didepan komputer, terhubung ke internet, hanya sekitar 1 jam/hari. Anda cukup klik sana-sini banner-banner promosi yang ada, dan uang dollar akan membanjiri rekening anda.
BERIKUT INI CARA-CARA YANG HARUS ANDA IKUTI DENGAN SEKSAMA :
Anda harus memiliki rekening E-Gold terlebih dahulu,E-Gold adalah mata uang elektoronik yang terdaftar resmi dan bisa di terima di seluruh dunia dan bisa di tukar dalam bentuk mata uang apapun juga termasuk Rupiah,Dollar, Euro dll. Cara membuat rekening E-Gold Gratis. Klik http://www.e-gold.com
1. Klik Create an account > I Agree.
2. Account Name: isikan dengan NAMA lengkap sesuai KTP/KARTU PELAJAR.
3. Description, Additional Description : Kosongkan saja.
4. User Name: isikan dengan NAMA lengkap sesuai KTP/KARTU PELAJAR.
5. Description: Kosongkan saja.
6. Alternate Passphrase atau password gabungan huruf dan angka,cara membuat Passphrase yang benar : 12345bikinegold atau jakarta1234, atau anda pilih password dengan mencampur angka dan huruf. Ingat catatlah nomor passphrase anda huruf kecil atau besar karena ini merupakan pin anda.
7. New e-gold Account Passphrase: isi harus sama dengan Alternate Passphrase tidak beda.
8. New e-gold Account Passphrase again: isi harus sama dengan Alternate Passphrase tidak beda.
9. Jika anda diminta memberikan alamat e-mail, masukkan alamat e-mail anda, hal ini
untuk mengirimkan nomer account E-gold anda.
Setelah anda berhasil bikin account di E-Gold, kira-kira 2 menit maka NO REK akan
segera dikirimkan ke alamat email anda. Buka email anda dan catat dengan benar No
REK E-Gold yg telah di peroleh. Simpan baik-baik nomer tersebut!!!
SELANJUTNYA!......
Bayangkan kita daftar di salah satu WEB chanel TV swasta USA , dimana pendapatan TV
ini dari para pemasang iklan. Untuk menarik para pemasang iklan, chanel TV tersebut
harus mempunyai rating yang bagus dengan pemirsa yang sangat-sangat banyak. rating
tersebut dilihat dari jumlah member yang bergabung dan aktif menyebarkan situs itu ke
seluruh dunia. Semakin besar rating mereka maka situs tersebut semakin bernilai
jual tinggi untuk para pemasang iklan. Jadi kesimpulannya; kita dibayar mahal untuk setiap klik iklan (tetapi ini untuk ukuran orang indonesia karena perbandingan dolar dan rupiah jauh sekali.
Kalau di Amrik US$100.000 tdk ada artinya, di indonesia kurang lebih 1 M, heheheeee).
SEGERALAH ANDA MENDAFTAR
1. http://www.boss-mails.com/pages/index.php?refid=matjum
2. Klik Menu JOIN > Please enter your Email address to sign-up: Masukan E-Mail anda secara lengkap
3. Klik continue
4. Segera periksa Inbox Email anda dan cari email yg berjudul 'boss-mails.com signup
URL'.
5. Klik website yg sudah dikirimkan boss-mails.com signup URL' (alamat signup URL, huruf berwarna biru panjang, nomer dua dari bawah).Maka akan muncul kotak seperti ini:
 Username: Ketik nama alias atau samaran anda (min 6 digit)
 E-Mail: Masukan alamat email anda
 First Name: Ketik nama depan anda (harus sesuai KTP/KARTU PELAJAR)
 Last Name: Ketik nama belakang anda (harus sesuai KTP/KARTU PELAJAR)
 Address: Ketik alamat tinggal anda (harus sesuai KTP/KARTU PELAJAR)
 City: Ketik nama kota anda, misalnya Way Kanan
 State: Ketik nama propinsi, misalnya Lampung
 Zip Code: Ketik kode pos
 Country: Ketik nama negara, misalnya Indonesia
 Referred by: isi dengan matjum( jika sudah terisi " matjum" maka dibiarkan saja)
 Select categories of interests to you: Harap anda centang semua kategori tersebut sampai dengan terakhir
 Select a payment method: Pilih yg E-Gold
 Payment account ID: Masukan No Rek E-Gold yang sudah anda dapatkan tadi
 Password: Masukan min 6 digit angka (yang gampang anda ingat)
 Confirm Password: Masukan lagi 6 digit angka di atas (password)
 Trus Klik Tombol Sign Up Maka otomatis uang sebesar USD 2.000 langsung masuk ke account anda di boss-mails.com. Untuk mengeceknya, cobalah meng-Klik My Earnings.
 Untuk menambah saldo anda setiap waktu, cobalah mengklik Paid to Click, lalu klik banner-banner iklan-iklan yang ada Mudah bukan? . Satu iklan berharga US 2000 cents (US$20) atau US2500 cents (US$25). Bahkan, ada pula iklan yang bernilai US 50000 cents (US$ 500) !!! (Bayangkan dollar yang akan kita dapatkan!!!)
Sesaat setelah anda meng-klik salah satu banner iklan, anda akan terhubung dengan
web-site lain (muncul pada jendela baru), yang disitu akan tertulis dalam bahasa inggris yang intinya adalah anda akan mendapatkan sejumlah dollar jika anda berada dalam website tersebut selama sekitar 20 atau 30 detik. Setelah 20 atau 30 detik, maka akan muncul keterangan ucapan terima kasih, dan pemberitahuan bahwa uang sejumlah US$50 atau US$25 telah dimasukkan ke dalam account anda. (Mudah bukan ??? dan hasilnya bener-bener dahsyat).
Bila suatu saat banner-banner itu tidak ada, maka tunggulah di lain waktu, maka banner-banner itu akan muncul lagi, dan kliklah. Banner-banner baru biasanya akan muncul lagi setelah 12 jam (Mudah bukan?).
Selain itu anda juga akan mendapatkan dollar dari bonus yang akan anda terima. Lihat
pada bagian My Inbox atau Mail Box. Jika disitu ada keterangan adanya sejumlah e-mail
baru yang datang, klik tulisan My Inbox. Bukalah email-email yang ada, anda akan
terhubung dengan sebuah jendela notepad yang didalamnya ada sebuah alamat URL
(huruf warna biru atau merah). Klik alamat tersebut, dan anda akan terhubung ke web-lain (seperti cara diatas) dan anda akan mendapatkan bonus dollar yang lebih banyak, US100 atau US$200. (Luuuaaarrr biasa).
Selain itu, anda juga akan mendapatkan bonus tambahan lagi, jika anda memberikan
referensi cara ini kepada orang lain, tentu dengan alamat refferal (URL) anda. Caranya, klik refferal central,anda akan mendapatkan alamat refferal anda. Gunakan alamat refferal anda tersebut untuk mengganti alamat refferal saya (pada nomer 1 dari cara mendaftar di boss-mails diatas). Sebarkan kembali email yang telah berisi URL refferal anda ke banyak orang. Setiap satu orang yang mendaftar member baru berdasarkan refferal anda, anda akan mendapatkan bonus tambahan US$200 ke account anda. Gunakan mailing list atau iklan baris gratis di internet. (mudah bukan ??? dan hasilnya dahsyattt).
Pada awalnya saya sedikit 'skeptis' ketika ingin berbagi informasi tentang situs "boss mails.com" kepada anda...(sangat dimengerti, pada situasi seperti sekarang ini banyak sekali orang yang curiga dan takut ditipu sehingga cenderung 'apriori' dan 'hatihati/ waspada', apalagi harus berhubungan dengan dunia Internet yang masih sedikit orang menyentuh). I
Diluar dugaan saya, dalam beberapa hari saja, sudah begitu banyakdollar yang sudah
saya kumpulkan dengan klak klik di sana sini. Dalam 1 (satu) jam saya bisa dapat kira-kira US$2000. Dalam satu minggu ini saya sudah mendapatkan US$ 27.562 (dahsyattt). Saya tinggal menunggu dollar yang saya kumpulkan mencapai $100.000. Luar Biasa!!!. Anda tinggal melakukannya di tengah-tengah surfing anda di dunia maya.
Tidak ada ruginya khan. OH YAAA, penghasilan kita di Boss-mails baru dapat di ambil jika kita sudah PAYOUT (US$90.000) tanpa batas waktu selesainya, kalau selesai otomatis uang kita akan di kirim ke E-Gold kita. Masuk ke rekening E-Gold anda, hasil yang dahsyattt!!!!
Ket : Balance = melihat saldo Spend = metransfer ke e-gold lain History = Perincian
transaksi
Untuk mencairkan DOLLAR2 E-Gold anda ke mata uang RUPIAH-kita, sebaiknya segera daftar GRATIS di 'IndoChanger' (semacam MoneyChanger kalau di dunia konvensional)
dengan meng-KLIK link berikut ini: http://www.indochanger.com. www.indochanger.com adalah salah satu website layanan JUAL/BELI E-Gold di Indonesia.
Home Office: Kamfer Utara V No.244, Banyumanik Semarang 50268, Jawa Tengah, Telp
024-7478580, 024-7499412.
Agar pelayanan yang diberikan nantinya berjalan cepat dan lancar, isi personal data anda secara lengkap dan benar. Gunakan rekening bank anda yang sudah online, misalnya: BCA, MANDIRI, PERMATA, LIPPO, BNI dll.
Pada prinsipnya, proses ini anda bisa lakukan belakangan ketika dollar sudah di rekening E-gold anda.
Selamat mencoba… Semoga keberuntungan selalu menyertai anda. Salam

23 April, 2008

Bagaimana Nasib Ahmadiyah?


Andai Karl Marx masih hidup, agaknya ia harus memperbaiki tesisnya. Negara ternyata tidak semata alat kaum borjuasi untuk mempertahankan dominasinya. Negara juga bisa jadi alat kaum fundamentalis. Ini sudah terjadi ketika perang atas terorisme dilancarkan pemerintahan George W. Bush. Pemerintahan Bush dikelilingi orang-orang fundamentalis Kristen yang mengusung politik neokonservatif.

Karena itu, Tariq Ali, intelektual asal Pakistan yang kini mukim di Inggris, mengatakan yang sedang terjadi adalah benturan antarfundamentalisme – bukan antarperadaban sebagaimana dibayangkan Samuel P . Huntington. Kaum fundamentalis Kristen di sekitar Bush berperang dengan kaum fundamentalis Islam yang didefinisikan sebagai teroris.

Bush sudah pasti menolak klaim Ali. Dalam pidato resminya Bush selalu mengatakan dia tidak sedang memerangi Islam. Yang dia perangi adalah kaum teroris. Kebetulan saja agama yang dianut para teroris itu Islam. Tapi bantahan ini menjadi menggelikan ketika dia membabi buta menyerang negara-negara Islam seperti Afghanistan dan Irak dan melancarkan tuduhan poros setan pada dua negara Islam lainnya yakni Iran dan Suriah.

Agama di tangan kaum fundamentalis berubah menjadi ideologi. Karena ideologi, agama tidak hanya digunakan sebagai sumber dan inspirasi nilai-nilai kebajikan, tapi juga menjadi dasar pembenar untuk melakukan perubahan sosial – bila perlu dengan jalan kekerasan. Persis pada titik inilah agama sering menjadi bencana biang terorisme seperti dicatat oleh Charles Kimball dan Mark Jurgensmeyer.

Bush membayangkan kelak ada masyarakat dunia yang bebas dari orang-orang seperti Osama Bin Laden. Bin Laden yang menganut fundamentalisme Islam dan oleh Bush dituduh teroris juga punya bayangan tersendiri tentang masyarakat kelak. Yaitu, masyarakat dunia yang tanpa manusia seperti Bush.

Sampai kini benturan antarfundamentalisme ini belum juga berakhir. Tapi dunia sudah dibuatnya porak-poranda. Kepercayaan dan keinginan bekerjasama di antara negara dan masyarakat dunia kini sulit didapatkan. Gonjang-ganjing dalam sistem finansial global dan ancaman atas pemanasan global begitu sulit mendapatkan konsensus bersama untuk dipecahkan.

Kalau Bush dan Bin Laden sedang ada di jalan sesat, siapa atau golongan manakah yang punya otoritas moral dan intelektual serta kelembagaan untuk menyadarkan mereka? Untuk Bush, karena ia memperalat negara AS, maka otoritas itu ada pada PBB. Untuk Bin Laden? Karena ia tidak bawa-bawa negara mana pun, maka itu adalah ulama.

Pengikut ajaran Ahmadiyah di Indonesia hari-hari belakangan ini sedang mengalami tuduhan sesat oleh sekelompok orang yang menggunakan lembaga MUI dan Bakor Pakem. Kalau mereka hendak disadarkan, maka kirimlah ulama, bukan politisi, apalagi milisi. Dan, negara tidak perlu ikut-ikutan supaya Marx tidak perlu memperbaiki tesisnya. Negara cukup menjalankan amanat konstitusi dan -- seperti Max Weber bilang -- menggunakan monopolinya atas penggunaan kekuasaan memaksa untuk menegakkan keamanan, ketertiban, dan keadilan.

(Iskandar Siahaan)
Kepala Litbang Liputan 6

22 April, 2008

Hobi Vs Pekerjaan


"If you're doing what you like to make a living, then you will be playing instead of working, but sometimes you have to try things you don't like, therefore new opportunities and new path will reveal".
(Jika Anda melakukan apa yang Anda sukai sebagai sumber penghidupan maka Anda akan cenderung 'bermain' ketimbang 'bekerja'. Namun, sekali-sekali lakukan juga apa yang tidak Anda sukai, karena terkadang dengan melakukan apa yang tidak disukai, peluang dan jalan yang sama sekali baru, akan terbuka lebih luas untuk Anda).

Penjelasan:
Banyak hobi dan kesukaan yang tinggal sebatas hobi dan kesukaan semata. Sementara itu untuk mencari nafkah banyak orang melakukan hal-hal yang sesungguhnya tidak mereka sukai, misalkan dikarenakan latar belakang pendidikan yang dimiliki, seseorang terjebak dengan sebuah pekerjaan, yang tampaknya cocok dengan latar belakangnya.

Padahal, dengan melakukan hobi dengan sepenuh hati dan berusaha mengarahkannya ke arah komersil, telah banyak orang yang berhasil menjadikan hobi sebagai sumber penghidupan, dan mereka tentunya menikmati setiap saat mereka 'bekerja'. Namun ada yang berkata; "tapi hobi saya adalah mengobrol dengan teman-teman, sebatas pada
membicarakan hal-hal yang terjadi pada hidup mereka, dan saya tidak suka banyak berfikir dan merencanakan sesuatu".. dan ternyata dari hobi dan kebiasaan yang sesederhana itupun industri pertelevisian mendapatkan banyak bintang talk show besar, termasuk Oprah.

Sekarang kembali pada Anda, apakah saat ini Anda telah melakukan apa yang Anda sukai sebagai sumber penghidupan? Selamat bila ya, dan bila tidak/belum, silakan rumuskan dan rinci hal-hal yang Anda sukai, dan temukan bidang dimana Anda bisa mendapatkan ekstra income, bahkan penghasilan utama dengan melakukan hobi dan hal yang Anda suka.
Silakan isi hal-hal yang Anda suka di bawah ini dan analisislah list tersebut:

Hal-hal yang disukai, yang biasanya dikerjakan pada waktu luang:
-
-
-
-
-
-

Peluang yang relevan dengan hal-hal tersebut yang dapat dijalani sebagai sumber penghasilan ekstra hingga utama.

20 April, 2008

Kontemplasi


Mari mengambil sedikit waktu untuk refleksi dan mencoba merenungkan atau menjawab beberapa hal yang akan disampaikan berikut ini. Yang bertujuan mengaktivasi pusat motivasi, rasa keyakinan dan sistem pencapaian tujuan dalam diri Anda.


1. Bila Anda diberitahu bahwa Anda tidak akan gagal dalam upaya apapun yang akan Anda lakukan, hal apakah yang pertama kali akan Anda lakukan?

2. Bila Anda diberi kekuasaan untuk mendapatkan apapun yang Anda inginkan, hal apa saja yang ingin Anda raih sesegera mungkin?

3. Bila Anda memiliki kemampuan untuk membantu siapa saja untuk dapat lebih baik lagi, hal apakah yang akan Anda lakukan, dan siapa sajakah yang akan anda bantu tersebut?

4. Bila Anda berkesempatan untuk menjadi seorang yang sangat ahli dalam sebuah bidang atau keahlian, bidang apakah yang Anda pilih, dan bagaimana Anda akan mengaplikasikan keahlian Anda?

5. Bila Anda telah mencapai seluruh angan-angan dan target dalam hidup,sikap (mental dan batin) seperti apakah yang akan Anda terapkan sehari-hari, dan bagaimanakah Anda akan menyikapi waktu?


Renungkanlah baik-baik, karena melalui point-point di atas Anda akan dapat mencapai sebuah kondisi mental dan internal yang biasanya dimiliki oleh orang-orang besar dan sukses. Sebagaimana telah sering disampaikan, dalam diri Anda (dan kita semua), memiliki potensi yang sangat besar dan hanya akan dapat berguna bila kita bersedia menyadari, merasakan dan mendayagunakannya. Selamat merenungkan dan merasakan intensitas positif yang muncul di benak Anda.

19 April, 2008

"Muka Lama"


Orang-orang orde baru mulai bermunculan lg di panggung politik nasional untuk ikut serta dalam PilPres 2009. Baru-baru ini, mantan menteri penerangan di Era Soeharto (Bapak Harmoko) muncul kembali dgn "baju barunya", dgn membentuk Parpol Baru yaitu Partai Kerakyatan Nasional. Yang Mengklaim diri sebagai Partai kaum Muda, tapi tanpa meninggalkan komunikasi politik dgn tokoh tua, dgn isu dari-oleh dan untuk rakyat.

Para pengamat politik pun muncul dgn anggapan2 negatif mereka, kembalinya Harmoko tersebut salah satunya dinilai negatif oleh J. Kristiadi pengamat politik dari CSIS (Centre for Strategic of International Studies). Menurut Kristiadi, gebrakan politik Harmoko lewat PKN mengingatkan "mimpi buruk" ketika Harmoko menjadi Ketua Umum Golkar di masa orde baru. "Golkar saat itu hanya sebagai instrumen bagi seseorang untuk berkuasa,". Kristiadipun berpendapat, tidak ada yang bisa dijual lagi dari sosok kepemimpinan Harmoko. Pasalnya, saat ini masyarakat lebih cerdas, terbuka, dan demokratis ketimbang zaman Orde Baru yang represif. "Saya ragu Harmoko masih dapat dipercaya masyarakat untuk mewujudkan janji-janji politik,"

Sindiran negatif terhadap Harmoko pun disampaikan M. Qodari, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer. Ia menilai Harmoko saat ini tak lagi populer bagi generasi muda. Sedangkan di kalangan tua, Harmoko justru menyisakan kenangan buruk. "Harmoko salah zaman membidani PKN".

Klo diatas sudah saya sajikan beberapa pendapat pakar politik terkait dgn deklarasi Partai PKN oleh Harmoko. Dan bagaimana tanggapan temen2 sendiri mengenai langkah politik Harmoko ini, dgn melihat realita politik sekarang ini, yang sejatinya sangat berbeda dgn realita politik di zaman kejayaannya masa lalu (orde baru).

Kemampuan Manusia



Human being has the capability of creating things larger than his life.
(Manusia memiliki kemampuan dan potensi untuk menciptakan hal-hal yang jauh lebih besar dari pada dirinya sendiri)

Artinya :

Bila Anda berjalan menyusuri kota, cobalah simak betapa banyak gedung tinggi pencakar langit, infrastruktur jalan raya/layang, monumen dan lain sebagainya. Bila kita sadari, sesungguhnya segala hal yang ada tersebut adalah merupakan buah karya dari manusia sendiri, bahkan hanyalah dari pemikiran seorang manusia saja pada awalnya, yang dengan perencanaan, sumber daya yang memadai termasuk sumber daya manusia, terciptalah karya-karya yang megah dan tampak seakan bukan produk dari pemikiran
seorang manusia, namun kenyataannya memanglah demikian! Berbagai karya besar, bersejarah, megah, canggih dan kompleks merupakan hasil pemikiran dari seorang manusia saja pada awalnya.

Kabar baiknya, kita semua adalah manusia, dan dengan kapasitas pemikiran yang kita miliki, kita juga mampu menghasilkan sesuatu yang besar! Jadi mulailah berpikir untuk menciptakan sesuatu yang superior, megah, jauh dari apa yang biasanya difikirkan/ dihasilkan oleh kebanyakan orang, dari sinilah Anda akan menemukan sukses besar!

15 April, 2008

Kesuksesan


"terkadang seseorang harus mengetahui kapan bertindak saja tidaklah
cukup untuk meraih sukses yang diharapkan"

Banyak motivator menghimbau orang-orang untuk bertindak,
atau 'taking action', padahal terkadang sekedar bertindak
belumlah cukup untuk meraih kesuksesan. Sebelum bertindak
seseorang seringkali haruslah memiliki plan atau perencanaan
yang matang dan solid, pengetahuan dan referensi yang akurat.

Lalu apakah setelah memiliki planning atau perencanaan maka
segalanya akan berjalan dengan lancar dengan sendirinya?
Tentu tidak, seseorang haruslah memulai untuk merealisasikan
berbagai rencananya dengan tindakan.

Lalu apakah setelah bertindak segalanya akan tercapai? Tentu
tidak, seseorang masih harus menyesuaikan hasil atau outcome
dengan apa yang direncanakan, namun yang lebih penting adalah
ada satu fase yang harus dilalui... yaitu fase penyelesaian!

sebagai contoh: banyak penulis memiliki rencana untuk menulis
buku berkualitas, setelah memulai dan berjalan setengah jalan,
mereka berhenti dan tidak sanggup menyelesaikan! Jadi fase
penyelesaian juga merupakan fase yang perlu dipenuhi dalam
melengkapi tindakan dalam mencapai sebuah target.

Itulah mengapa terkadang (bahkan seringkali) 'taking action is
just not enough'.

09 April, 2008

Bukan Sekadar Gosip Jalanan

Rasanya belum hilang dari ingatan kita, peristiwa penangkapan Jaksa Urip Tri Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebulan lalu, dengan tuduhan menerima suap. Lalu kita pun dikejutkan lagi (sebenarnya tak perlu lagi terkejut) dengan penangkapan anggota Komisi IV DPR Al Amin Nur Nasution dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Azirwan, juga karena kasus suap-menyuap.
Berderetnya peristiwa penangkapan para tersangka korupsi (termasuk suap-menyuap) dalam bulan-bulan terakhir ini, di satu sisi membuktikan bahwa KPK memang benar-benar serius melaksanakan tugas. Di sisi lain, juga semakin membenarkan asumsi bahwa sudah tidak ada lagi institusi yang benar-benar "bersih" di negeri ini, termasuk institusi yang seharusnya memberikan teladan kejujuran kepada rakyat. Ini juga bukti bahwa sindiran grup musik Slank melalui lagunya Gosip Jalanan memang ada benarnya.
Terungkapnya kasus-kasus korupsi, yang selalu diberitakan secara luas oleh semua media, tak kunjung membuat jera. Bahkan tak pula mampu membangkitkan rasa malu. Hal ini terlihat dari liputan-liputan televisi yang menampilkan wajah para tersangka koruptor. Wajah-wajah itu tampak tidak menunjukkan penyesalan ataupun ekspresi malu. Mungkinkah karena mereka tahu bahwa akhirnya mereka akan mendapat hukuman ringan atau malah dibebaskan karena pengadilan bisa diatur? Atau, karena mereka tahu bahwa mereka hanyalah sebutir es di atas puncak gunung salju?
Komentar seperti ini memang bisa dinilai sebagai komentar orang pesimis dan apatis, yang sudah tidak percaya lagi pada sistem yang bergulir di republik ini. Namun siapa lagi yang dapat dipercaya bila para pemimpinnya lebih disibukkan dengan upaya menumpuk kekayaan secara tidak halal, menebar pesona dan mengumbar janji, ketimbang memperbaiki nasib sebagian besar rakyatnya, yang kian terhimpit berbagai kesulitan? Tetapi apa yang dilakukan KPK, sedikit banyak memberikan harapan. Dengan dibongkarnya kasus-kasus korupsi pada lembaga-lembaga tinggi (dan tertinggi) negara, siapa tahu lambat-laun akan muncul rasa was-was pada para pejabat di lembaga-lembaga yang lebih rendah, sehingga akan berpikir ratusan kali sebelum berbuat korupsi. Asalkan bukan sebaliknya yang terjadi: semakin canggih menyembunyikan perbuatan korupnya.
Khusus untuk para anggota DPR, peristiwa penangkapan Al Amin Nur Nasution, seyogyanya dijadikan momentum untuk semakin mawas diri dan membersihkan diri, bukan justru marah terhadap grup musik Slank yang telah meluncurkan Gosip Jalanan. Buktikan bahwa sindiran Slank itu tidak benar. Sudah saatnya pula mereka membuktikan kepada masyarakat di dunia bahwa mereka benar-benar wakil rakyat yaitu orang-orang yang terpilih untuk mewakili kepentingan rakyat banyak, bukan kepentingan dirinya atau partai politik yang mengusungnya.

Kumpulan opini lampost yg Q buat, Baik atas nama Q maupun tmen2 Q

Forum 1:Hari Pahlawan, Formalitas?

Selvi Gustiana

Mahasiswa Bahasa Inggris, Teknokrat

HAMPIR semua orang tahu jika tanggal 10 November selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan atau paling tidak kita masih ingat. Bicara tentang pahlawan, siapa pun memiliki pahlawan, setidaknya bagi diri sendiri.

Muhammad Hatta, misalnya, dikenal sebagai proklamator Indonesia. Dan kita memujanya sebagai pahlawan. Namanya tergandeng saat menyebut Soekarno, Presiden pertama negeri ini. Baru-baru ini Bung Hatta mendapat anugerah sebagai salah satu pahlawan Asia versi Majalah Time dan kita layak berbangga dengan itu.

Ketika mendengar kata-kata pahlawan, lantas teringat dengan petuah ajaran turun-temurun yang menyebutkan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Memang sangat subjektif jika kita berbicara tentang penghargaan pada pahlawan. Lalu idealnya seperti apa cara kita menghargai jasa para pahlawan tersebut? Apakah hanya cukup dengan upacara tahunan yang digelar di berbagai tempat di seantero negeri ini ataukah lebih dari pada itu?

Penghargaan terhadap jasa para pahlawan itu seharusnya tak hanya sekadar formalitas, akan tetapi lebih dari pada itu. Ada makna yang lebih substantif berkaitan dengan peringatan hari pahlawan itu sendiri, yaitu semangat perjuangan dan kerja keras para pahlawan dalam merebut kemerdekaan bangsa ini.

Berlanjut tentang formalitas, negeri ini sepertinya kelewat kaya dengan hal-hal yang bernama formalitas. Ya! sekadar formalitas saja "asal kelihatan bentuknya", kalimat itu sering terdengar. Penghargaan pada pahlawan pun tak lebih sekadar formalitas. Monumen Tugu Pahlawan misalnya, sekadar penanda. Asal masih menjulang, ya berarti masih ada.

Masih untung tersaput pulas cat meski setahun sekali, yakni menjelang peringatan Hari Pahlawan atau Makam W.R. Supratman pengarang lagu "Indonesia Raya" itu malah bisa dibilang memprihatinkan. Makam tersebut berada di sudut Kota Surabaya, tak terurus. Inikah bentuk penghargaan? Entahlah, masih percaya bahwa penghargaan memang bersifat subjektif.

Enam puluh dua tahun sudah kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan bangsa kepada anak cucunya. Usia tersebut bagaikan orang tua yang telah berada di ujung senja.

Suasana bahagia dan rasa bangga bisa jadi ia nikmati, jika melihat anak cucunya yang telah berhasil dan mampu mewarisi hasil usaha dari jerih payah perjuangan hidupnya. Kekecewaan yang mendalam mungkin juga ia rasakan, manakala anak cucunya tersebut tidak mampu memaknai dan memanfaatkan warisan perjuangan itu.

Potret suasana hati para pahlawan bangsa ini sebenarnya selalu dapat kita rasakan pada perayaan Hari Pahlawan setiap tahun. Kebanggaan mengibarkan bendera Merah Putih yang merupakan lambang keberadaan dan kedaulatan bangsa ini, sudah semestinya menjadi suatu keharusan bagi setiap anak bangsa yang hidup di bumi ibu pertiwi ini.

Kemerdekaan bukanlah hadiah dari penjajah melainkan pengorbanan yang cukup besar dari para pendahulu bangsa ini. Para pejuang, berani menghadapi maut yang setiap saat dapat menyergap dan berjuang sampai tetes darah penghabisan demi mempertahankan setiap jengkal tanah yang ada.

Berkorban nyawa dan harta benda demi mendukung suatu perjuangan untuk suatu kebersamaan dalam merebut kemerdekaan. Berputus tangan, berpatah kaki serta bermandikan darah yang mengucur tanpa henti, tapi sang Merah Putih tetap dipertahankan untuk tetap berkibar di dalam genggamannya.

Pekikan "Allaaaaahu Akbar!" diteriakkan untuk membakar semangat perjuangan, sembari mengharapkan kekuatan dari Tuhan Sang Pencipta demi tegaknya negara Republik Indonesia yang kita cintai ini.

Masih pantaskah kita melupakan perjuangan para pahlawan bangsa ini? Sikap patriotisme dan solidaritas tersebut semestinya harus menjadi teladan bagi kita dalam membangun bangsa dan mengisi kemerdekaan.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Demikian yang pernah diucapkan proklamator negeri ini. Mereka yang telah gugur mendahului kita, demi kemerdekaan bangsa ini, sungguh naif jika pintu gerbang kemerdekaan itu tidak kita isi sebaik-baiknya.

Saya khawatir dengan memudarnya semangat nasionalisme, ke depan bangsa yang besar ini akan "pecah" berkacai-kacai menjadi beberapa bagian. Padahal, cita-cita perjuangan pahlawan bangsa ini sudah jelas menyatukan nusantara mulai Sabang sampai Merauke.

Sayang, dalam konteks kekinian saja kita tidak bisa mengatakan Indonesia terdiri dari Sabang sampai Merauke, tapi sudah minus Timor-Timur, Sipadan, dan Ligitan. Lalu, akibat memudarnya semangat nasionalisme ini, apakah Indonesia ke depan akan berkurang dari beberapa wilayah lainnya? Bangsa yang kerdil adalah bangsa yang tidak menghargai jasa pahlawannya.

Slogan ini sangat mungkin terjadi, apabila kita menjelma tanpa tersadari menjadi kelompok masyarakat yang tidak mampu menghargai jasa para Pahlawan bangsa ini hanya karena suatu sebab tidak mampu memaknai peringatan Hari Pahlawan itu sendiri.

Selvi Gustiana

Mahasiswi Bahasa Inggris Teknokrat

Dalam memenuhi tuntutan reformasi nasional yang digulirkan mulai 1998, TNI sebagai bagian dari komponen bangsa telah mencanangkan paradigma baru dan reformasi internalnya. Paradigma baru dan reformasi internal TNI adalah kemauan introspektif dan prospektif TNI untuk menata diri dalam upaya menempatkan diri secara tepat dan lebih fungsional bersama fungsi-fungsi yang lain dalam tatanan kehidupan nasional.

Dengan melaksanakan redefenisi, reposisi dan reaktualisasi peran, berarti TNI telah berupaya merefungsionalisasikan perannya sejalan dengan dinamika dan tuntutan reformasi nasional. Dengan demikian, refungsionalisasi peran TNI merupakan kebutuhan bagi TNI maupun bagi bangsa Indonesia. Adapun fungsi disini dapat diartikan sebagai konsekuensi-konsekuensi yang dapat diamati sehingga menimbulkan adaptasi atau penyesuaian dari sistem tertentu.

Melalui berbagai langkah reformasi internalnya, TNI telah berupaya meninggalkan faktor-faktor yang di masa lalu dinilai disfungsi. Seperti tidak lagi berdwifungsi, tidak terlibat dalam day to day politics dan tidak lagi berbisnis. TNI telah meninggalkan fungsi sosial politik dan fokus pada fungsinya sebagai alat negara di bidang pertahanan dan concern pada pembangunan profesionalismenya.

Akan tetapi, pertanyaannya sekarang adalah apakah setelah kurang lebih 62 tahun TNI terbentuk sejak tanggal 5 oktober 1945 dengan segala dinamika internnya, TNI sudah benar-benar fungsional sesuai dengan harapan kita bersama? Yang pasti, segala dinamika intern TNI tersebut tidak dilaksanakan di ruang hampa. Segala dinamika intern TNI tersebut, berlangsung di tengah kemajemukan bangsa yang masing-masing berhak menilai perjalanannya selama 62 tahun ini.

Karena itu, pertanyaan yang kemudian muncul adalah fungsional untuk siapa? Tidak mudah memang memberikan batasan-batasannya. Meski demikian, dengan memosisikan keberadaan TNI di tengah-tengah kehidupan bangsa ini, fungsional tidaknya TNI sangat terkait dengan stakeholder yang ada. Sebagai contoh, fungsional tidaknya TNI bagi negara terletak pada bagaimana negara memosisikan TNI sebagai bagian dari komponen bangsa ini.

Jika persoalan TNI di masa lalu adalah karena TNI mengemban dwifungsi yang dalam implementasinya terjadi bias dan eksesif, maka saat ini TNI telah meninggalkan dwifungsi dan berbagai bentuk implementasinya yang bias dan eksesif tersebut. Reformasi TNI telah menghasilkan tidak kurang dari 31 buah perubahan dan telah adanya perundang-undangan yang memayungi perubahan peran, fungsi dan tugas pokok TNI.

Peraturan perundang-undangan tersebut telah memberikan batasan dan payung hukum yang jelas sehingga dapat mencegah dari kemungkinan tindakan eksesif yang menyebabkan TNI menjadi disfungsi seperti di masa lalu maupun kemungkinan-kemungkinan intervensi dari luar yang inkonstitusional dan tidak proporsional. Karena itu, persoalannya adalah bagaimana konsistensi TNI sendiri maupun komponen bangsa yang lainnya terhadap format dan ketentuan-ketentuan yang telah ada tersebut.

Forum 2:Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan E-K

David Satria Jaya

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, Unila

Dalam membangun sebuah kota yang beradab di tengah kehidupan masyarakat yang semakin sulit untuk dikendalikan dalam beragam kondisi, kota butuh pemimpin yang memiliki sikap jelas terkait hendak dibawa ke mana kota tersebut. Kota perlu memiliki arah jelas karena ia menjadi sebuah wilayah yang akan memengaruhi wilayah-wilayah di sekitarnya.

Kemajuan kota menjadi barometer semakin majunya daerah sekitar. Kota menjadi tempat berkembangnya budaya modern dengan segala eksesnya, tempat perputaran keuangan yang luar biasa besar, tempat konsentrasi penduduk tertinggi dan lokasi konsentrasi keluarnya kebijakan terkait kesejahteraan masyarakat. Jika kota tidak bisa mencerminkan diri bahwa ia memang layak dijadikan acuan, panutan, dan pedoman, hal tersebut akan berdampak pada semakin buruknya kondisi wilayah di sekitarnya.

Karena itu, dalam pengelolaan kota, yang dibutuhkan bukan sekadar memahami apa yang dirasakan masyarakat secara tepat, tetapi yang lebih utama adalah pengambilan keputusan dan menjalankan program secara tepat dan efektif.

Semenjak menjadi Wali Kota Bandar Lampung, kita memang belum pernah melihat ada suatu polemik yang diputuskan nasibnya oleh Eddy Sutrisno hingga benar-benar tuntas, semuanya selalu mengambang. Jika dikatakan proses realisasi atas keputusan yang dia ambil membutuhkan waktu untuk bisa dibuktikan, selama dua tahun ia memimpin, kita tidak bisa merasakan ruh itu.

Tentu saja kita harus menelaah, ada apa sebenarnya dengan kepemimpinan Eddy Sutrisno dan Kherlani ini? Apakah benar mereka tidak memiliki bargaining untuk memutuskan suatu hal karena takut kehilangan pamor di mata masyarakat, ataukah mereka memang tidak memiliki komitmen yang kuat untuk mengatasi permasalahan di Kota Bandar Lampung?

Bisa jadi juga, aparatur di bawahnya yang tidak mampu mengatasi persoalan yang ada, yang telah Edi-Kherlani delegasikan ke masing-masing Satker. Tapi jika itu yang dijadikan alasan, jangan lupa bahwa Edi-Kherlani telah beberapa kali melakukan pergantian pejabat dan hasilnya? Jika tidak ada perubahan, berarti rolling sia-sia saja bagi masyarakat kota.

Saya kira, beban moral Edi-Kherlani sangat tinggi terhadap nasib Kota Bandar Lampung saat ini. Secara politik, gagal atau berhasilnya Edi-Kherlani, terutama Eddy Sutrisno, juga akan berdampak pada nasib partai yang ia pimpin saat ini, yaitu Partai Golkar Kota Bandar Lampung.

Melakukan sinkronisasi atas kepentingan pemerintahan, kepentingan politik, dan kepentingan warga kota, memang membutuhkan talenta khusus. Sayangnya, warga kota belum melihat wujud talenta Eddy Sutrisno dalam mengelola kota ini. Rapat koordinasi antara seluruh kepala dinas dengan kepala daerah (Edi-Kherlani), juga teramat sangat jarang. Hal ini akhirnya berdampak pada keputusan yang mencla-mencle seperti bola liar.

Kebijakan yang diambil suatu dinas seringkali terhalang oleh kebijakan dinas lain dan kepala daerah seolah menyerahkan seluruhnya pada "mekanisme pasar" (baca: dinas). Tidak jarang, Edi-Kherlani turun tangan ketika persoalan telah menjadi polemik. Namun terkadang juga, apa yang diperintahkan oleh Edi-Kherlani tak juga kunjung diterjemahkan dengan baik oleh dinas.

Akhirnya saat ini ada pihak yang mencurigai, apa yang menjadi statement Edi-Kherlani ke publik adalah berarti hal yang sebaliknya yang mesti dilakukan oleh dinas teknisnya. Akhirnya, saya kira Edi-Kherlani harus mengubah cara menjalankan pemerintahan di kota ini agar lebih baik lagi ke depannya.

Forum 2:Keluarga, Benteng Pertama Narkoba

Imam Forandes Roza

Mahasiswa Fakultas Pertanian Unila

PREVALENSI penyalahguna narkoba saat ini sudah mencapai 3.256.000 jiwa dengan estimasi 1,5% penduduk Indonesia adalah penyalahguna narkoba. Maraknya peredaran narkoba di Indonesia merugikan keuangan negara sebesar Rp12 triliun setiap tahunnya.

Data yang diperoleh dari BNN menyebutkan 15.000 orang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. Dari jumlah tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa 40 nyawa per hari harus melayang akibat narkoba.

Upaya-upaya komprehensif seperti supply control, demand reduction dan harm reduction memang terus dilakukan, tetapi angka-angka tersebut tidak memperlihatkan penurunan. Oleh karena itu, dibutuhkan usaha agar lebih mengedepankan orang-orang yang belum terkena narkoba yang jumlahnya jauh lebih banyak dari orang yang menyalahgunakannya.

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Mau tidak mau sisi demand reduction atau upaya pencegahan adalah hal utama yang harus dilakukan, selain tentu saja terus melakukan supply control dan harm reduction bagi yang sudah terkena. Karena alasan itu pun, strategi nasional P4GN menempatkan strategi pencegahan pada poin pertamanya, yang diikuti oleh strategi terapi dan rehabilitasi, strategi penegakan hukum, serta strategi penelitian, pengembangan, dan informasi.

Apabila kita berbicara mengenai peredaran dan penyalahgunaan narkoba, maka yang sangat riskan terkena pengaruh serta dampaknya adalah kalangan pemuda dan remaja. Masa remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa, baik secara biologis maupun psikologis serta sosial.

Di satu pihak, remaja memiliki kemampuan orang dewasa, tetapi di lain pihak, ia belum memiliki kewenangan untuk menggunakan kemampuan tersebut. Keterbatasan cara pandang remaja menyebabkannya sulit menunda pemuasan keinginan seketika, sehingga ia lebih mirip anak kecil yang berbadan besar, daripada orang dewasa. Oleh karena itu, remaja rawan terhadap stres dan frustrasi, sehingga rawan menyalahgunakan narkoba.

Ciri remaja adalah ingin tahu dan ingin mencoba. Penggunaan narkoba biasanya bermula dari rasa ingin tahu, ingin mencoba, dan agar diterima lingkungan sosialnya. Remaja juga senang melakukan hal-hal yang mengundang risiko, seperti ngebut, merokok, dan mencoba narkoba. Ciri lain adalah kecenderungan melawan otoritas dalam rangka mencari identitas diri.

Hal tersebut sering menimbulkan ketegangan wajar antara remaja dan orang tua. Remaja berusaha mencari identitas dirinya dengan menerima nilai-nilai kelompok sebayanya, sehingga sering terjadi konflik dengan orang tua. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting.

Jika orang tua terlalu mengekang kebebasan anak, akan mengundang pembangkangan, atau sebaliknya, anak menjadi pasif, sehingga proses kedewasaan terhambat. Sebaliknya, jika orang tua terlalu membiarkan anak dan tidak memberikan batas-batas mana yang baik/buruk, dan mana yang benar/salah, maka remaja sulit mengendalikan kemauan bebasnya.

Remaja tumbuh menjadi generasi baru dengan nilai-nilai yang terlepas sama sekali dengan nilai-nilai dari generasi lama (yang disebut generation gap) dan yang lepas kendali.

Jika remaja mampu mengatasi masalah ini dengan mengembangkan jatidirinya di satu pihak, dan menghormati otoritas orang tua di lain pihak, proses ini akan menuntunnya menjadi dewasa. Oleh karena itu, orang tua perlu menjalin hubungan yang akrab dan terbuka dengan remaja.

Remaja perlu berlatih mengelola perasaannya, seperti rasa sedih, marah, jengkel, kecewa, benci, dan sebagainya, sehingga tidak mencari penyelesaian dengan lari dari masalah dan memakai narkoba. Remaja juga harus belajar menunda keinginannya dan tidak memaksakan kehendak. la harus bersikap realistis, tidak banyak menuntut dan hidup sesuai dengan kenyataan.

Untuk itu, sepakat atau tidak harus kita akui bersama bahwa lingkungan keluarga merupakan benteng pertama mencegah seseorang untuk jatuh ke lembah penyalahgunaan narkoba. Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi setiap individu dalam pembentukan karakter dan perilakunya.

Dimulai dari keluarga, seorang individu dapat dibangun mental dan moralnya melalui pembelajaran budi pekerti dan sopan santun. Setelah itu barulah lingkungan masyarakat. Namun, yang menjadi permasalahannya sekarang adalah masyarakat di Indonesia masih belum mau terbuka ketika seorang anggota keluarganya terkena narkoba. Sehingga terkadang dapat menghambat proses penyembuhan dan penyadaran korban narkoba itu sendiri.

Padahal, seharusnya hal seperti itu jangan sampai terjadi, anggota keluarga harus selalu menerima ketika salah satu anggota keluarganya terkena narkoba. Karena dengan adanya pendampingan, ketulusan, dan perhatian orang tua, seorang anak yang terkena narkoba bisa dapat sembuh.

Selain itu, dukungan pemahaman hukum pada orang tua dan anak-anak remaja merupakan upaya yang mampu mencegah penyalahgunaan narkoba. Orang tua harus bersifat tegas dalam mencermati permasalahan anak-anak remaja di berbagai sudut kehidupan pergaulan. Tontonan maupun rayuan teman sebaya terkadang menjadi pengaruh yang bisa mengikis jatidiri seseorang. Utamanya pada pikiran, sikap, dan perilaku yang mengakibatkan generasi muda menjadi rapuh.

08 April, 2008

Memimpikan Pemimpin Yg Visioner

Sebentar lg, lampung akan
menyelenggarakan sebuah hajat besar,
ya!
untuk pertama kalinya lampung memilih
gubernurnya secara lngsung, ada 1
harapan yg sangat besar d hati ini,
yaitu bagaimana nantinya hajat besar d
lampung ini dapat terselenggara dgn lncr
& dapat menghasilkan seorang pemimpin yg
visioner, arif, tegas terhadap
ketidakadilan, bijak serta mampu membawa
lampung ke arah yg lebih baik lg.

Q sangat merindukan EVO MORALEZ ala
lampung, AHMADINEJJAD ala lampung atau
MAHATMA GANDHI ala lampung, yaitu sosok
pemimpin yg sangat ideal (menurut
pandangan penulis, pemimpin yg
sederhana, pemimpin yg sangat peduli
trhdp nasib rakyat kecil, pemimpin yg
lahir dari "rahim" pergerakan sosial..

Kapan sosok pemimpin seperti itu hadir
di lampung? tunggu jawabannya di
PEMILUKADA Lampung yang insyaallah akan
di selenggarakan pada tgl 3 september 2008.

Peringatan bwt pemilih yg ada d Lampung
: Jadilah pemilih yg cerdas, jgn asal
pilih, krn 5 menit d TPS sangat
menentukan akan d bawa ke mana Lampung
untuk 5 tahun ke depan.